tarung motor sport 250 cc ninja CBR minerva

NINJA 250R 
kelebihan Kawasaki Ninja 250r ini sehingga banyak orang yang memilihnya untuk digunakan untuk kegiatan touring. Beberapa kelebihan tersebut di antaranya adalah :

1. Ukuran tanki bahan bakar yang cukup besar. Tanki Kawasaki Ninja 250r mampu menampung bahan bakar hingga 13 liter dengan residu 2 liter. Sehingga secara keseluruhan bahan bakar yang ditampung sebanyak 15 liter. Cukup mumpuni untuk menempuh perjalanan jauh.

2. Konsumsi bahan bakar yang cukup irit. Untuk perjalanan ke luar kota, perbandingan konsumsi bahan bakar mencapai angka 1 : 20. artinya, 1 liter bahan bakar bisa digunakan untuk menempuh jarak 20 kilometer. Hal ini sesuai dengan kapasitas mesin yang memang cukup besar.

3. Ukuran ban yang sudah berstandar internasional. Ban depan berukuran 120 dan ban belakang 170 yang menempel pada velg berukuran 17 inch. Sehingga motor ini cukup stabil untuk digunakan dalam kecepatan tinggi karena media tapakan cukup lebar.

4. Mesin yang berteknologi mutakhir tidak memiliki masalah jika diberikan bahan bakar beroktan tinggi untuk menyempurnakan pembakaran. Hal ini berbeda dengan motor kebanyakan lainnya, yang akan menjadi lebih cepat panas jika bahan bakar yang digunakan beroktan tinggi, seperti menggunakan pertamax plus.

 CBR 250r
ternyata motor ini merupakan motor berkapasitas 250 cc pertama yang sudah mengaplikasi teknologi Combinated ABS. Biasanya teknologi ini digunakan pada motor-motor sport dengan kapasitas mesin besar. Dengan fitur Combinated ABS ini Honda pun mengklaim motornya itu jadi lebih stabil ketika direm meski dalam situasi mendadak.

Apalagi teknologi Combinated ABS ini juga masih ditambah dengan teknologi pengereman lain yakni Combinated Brake System (CBS) yang bekerja mendistribusikan tekanan rem ke roda depan dan belakang sekaligus. Dengan kedua teknologi ini, insiden motor slip ketika mengerem pun dapat dimininalisasi sehingga keamanan lebih terjamin.

MINERVA 250
Yang pertama tentang ergonomic, stangnya terlalu tunduk, lebih tunduk dari Ninja atau malah lebih tunduk dari Honda CBR 150R, kira-kira nunduk seperti di aprilia naikan dikit deh. Sayangnya posisi nunduk ini tidak diimbangi sama posisi footrest. Posisi footrestnya sama denga motor-motor umum, alias di tengah, seharusnya semakin tunduk stang motor, semakin belakang si footstepnya, ini akan membuat posisi mengemudi kurang enak. Detail-detail lain tentang seputar ergonomic ini juga kurang menyenangkan, posisi tuas ganti gigi terlalu jauh dari footrest. Lebih jauh ganti gigi terasa kurang nge-klek, lain banged rasanya kalau ganti di ninja 250 atau CBR 250, gigi rasanya pas.